Memiliki anak yang pintar dan cerdas adalah keinginan semua orang tua. Dibutuhkan perhatian dari orang tua untuk mengatur pola konsumsi makanan pada anak, karena makanan yang sehat bergizi sangat penting terhadap otaknya. Hal ini karena otak membutuhkan nutrisi yang baik yang diserap dari makanan yang dikonsumsi oleh sang anak.
Bethany Thayer, seorang pakar nutrisi dari Detroit yang juga jurubicara
American Dietetic Association (ADA), mengatakan bahwa otak adalah salah satu organ yang "sangat kelaparan". Otak adalah organ pertama dari tubuh yang menyerap nutrisi dari makanan yang kita santap sehari-hari.
Maka sebagai orang tua yang baik, anak anda perlu bimbingan dalam mengkonsumsi, anda sendiri juga harus tahu jenis-jenis makanan apa yang perlu dikonsumsi anak agar kebutuhan otak anak akan nutrisi dapat tercukupi sehingga fungsi otak anak dapat meningkat.
|
Anak yang cerdas, mendapatkan asupan nutrisi yang baik dari makanan sehat yang mereka konsumsi |
Kini saatnya anda mulai membiasakan anak anda untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang kaya akan manfaat, terutama makanan dengan kandungan nutrisi untuk meningkatkan fungsi otak anak anda. Berikut adalah 9 jenis makanan yang direkomendasikan oleh para ahli untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak anak, sebagaimana dilansir dari healthyandfitmagazine.com. Selamat Menyimak!
1. Selai kacang Kacang adalah makanan yang kaya akan vitamin E dan juga antioksidan yang dapat melindungi membran sel - sel otak terhadap radikal bebas terutama kacang macadamia dan almond. Untuk hasil terbaik, pilihlah selai kacang yang rendah gula dan natrium.
2. Sayuran bewarnaTomat, wortel, bayam atau labu adalah makanan yang kaya antioksidan. Makanan ini dipercaya dapat membantu mempertahankan kekuatan dan kesehatan membran sel. Semakin segar dan cerah warna sayuran, makin tinggi kandungan antioksidannya. Beberapa sayuran juga memiliki manfaat mencegah kanker.
3. IkanPara ahli menyarankan untuk memilih ikan yang mengandung asam lemak yang bermanfaat seperti salmon. Ikan ini merupakan sumber terbaik asam lemak omega 3 yang penting untuk fungsi dan pertumbuhan otak anak. Faktanya, beberapa studi juga membuktikan, mereka yang gemar menyantap ikan yang mengandung omega 3 memiliki pikiran yang tajam dan mencatat hasil yang baik dalam tes kemampuan mental.
4. Daging sapi bebas lemakMakanan ini adalah sumber zat besi yang dapat membantu membuat anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolah. Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber terbaik zat besi karena mudah diserap oleh tubuh. Faktanya, satu ons daging sapi setiap hari membantu tubuh menyerap zat ebsi dari sumber makanan lainnya. Daging sapi juga mengandung zinc yang membantu memelihara daya ingat.
|
Telur merupakan salah satu makanan untuk cerdasakan anak |
5. TelurJenis makanan ini sangat mudah dan murah, tetapi sangat bergizi. Telur merupakan sumber protein. Kuning telur yang berada di dalamnya mengandung kolin yang berkhasiat membantu perkembangan otak. Biasakan secara rutin memberikan sarapan atau makan malam yang sehat dengan menu yang terbuat dari telur.
6. Oat/OatmealOat ini adalah salah satu bahan yang terkandung dalam sereal yang digemari anak-anak. Makanan ini mengandung karbohidrat yang secara bertahap akan diserap oleh otak anak selama proses belajar di sekolah. Oat juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin E, B, potasium dan zinc yang membantu tubuh dan otak untuk bekerja secara optimal.
7. Susu dan yogurtProduk susu termasuk di dalamnya yogurt adalah makanan yang kaya protein, vitamin D dan vitamin B yang berperan penting dalam pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim. Yogurt merupakan makanan yang semi padat sehingga lebih mudah dicerna dalam proses metabolisme tubuh.
Penelitian terbaru juga menunjukkan, anak-anak dan remaja memerlukan vitamin D 10 kali lebih banyak dari yang direkomendasikan. Vitamin D berguna untuk memelihara siklus hidup sel serta fungsi saraf dan otot.
8. Buah beriBuah seperti stroberi, blueberi dan blackberi kaya akan zat antioksidan seperti vitamin C . Sejumlah studi menunjukan bahwa buah beri dapat memperbaiki daya ingat.
9. Kacang hijauMakanan ini adalah salah satu yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh anak-anak mengingat nutrisinya yang sangat lengkap. Selain tinggi kadar protein dan karbohidrat kompleks, kacang hijau juga memiliki kandungan vitamin C, asam folat, zat besi, zinc, potassium, magnesium, tembaga, mangan, fosfor dan thiamin yang semuanya penting bagi tubun dan perkembangan otak.
|
Jangan biarkan anak anda mengkonsumsi sembarang makanan, bimbinglan mereka untuk memilih makanan yang sehat |
Makanan Tidak Sehat akan Menurunkan Kecerdasan
Para Peneliti dari Universitas Adelaide, Australia, mengungkapkan, anak-anak yang sering mengonsumsi junk food nilai IQ-nya dua poin lebih rendah. Hal tersebut sebagaimana berita yang diterbitkan pada situs healtyday.com
"Makanan bergizi diperlukan untuk perkembangan jaringan otaknya pada dua tahun pertama kehidupan anak," kata ketua peneliti Lisa Smithers.
Ia menjelaskan, meskipun perbedaan nilai IQ tidak terlalu besar, tetapi hasil studi ini menunjukkan bukti kuat bahwa pola makan bayi sejak mereka berusia 6 bulan - 24 bulan memiliki dampak yang signifikan pada kecerdasan.
Dalam penelitian ini, Smithers dan tim mengamati pola makan lebih dari 7.000 anak. Pola makan yang diteliti difokuskan pada saat anak berusia 6 bulan, 15 bulan dan 2 tahun. Analisa juga dilakukan pada makanan yang dibuat sendiri di rumah, makanan bayi siap saji, air susu ibu, dan junk foods.
"Kami menemukan bayi yang mendapat ASI di usia 6 bulan dan dilanjutkan dengan pola makan yang sehat sampai mereka usia 2 tahun, memiliki nilai IQ dua poin lebih tinggi saat mereka berusia 8 tahun," kata Smithers.
Para peneliti juga menemukan bahwa makanan bayi siap saji memiliki efek negatif pada kecerdasan jika diberikan saat bayi berusia 6 bulan.
Minyak Ikan tidak Membuat Pintar
Minyak ikan selama ini dipercaya bisa mendukung perkembangan kecerdasan anak balita. Namun, bukti ilmiah menunjukkan hasil sebaliknya. Tidak ada perbedaan tingkat inteligensia, antara anak yang diberi minyak ikan, dan yang tidak, saat anak berusia enam tahun.
Hasil penelitian yang berlangsung selama tujuh tahun itu diumumkan oleh dr Cristina Campoy dari Spanyol. Hasil riset ini sekaligus menguatkan bukti penelitian para ilmuwan dari Norwegia baru-baru ini yang juga menemukan tidak ada perbedaan tingkat IQ, antara anak usia tujuh tahun yang saat ibunya hamil mengonsumsi minyak ikan, dan yang tidak.
Asam lemak, seperti docosahexaenoic acid (DHA) yang ditemukan dalam minyak ikan dan beberapa sumber pangan lain, termasuk ASI, memang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Masalahnya, apakah ibu hamil yang mengonsumsi suplemen zat gizi ini akan berpengaruh terhadap kecerdasan bayinya kelak.
Dalam penelitiannya, Campoy juga meminta para ibu hamil yang berpartisipasi dalam riset ini mengonsumsi minyak ikan, minyak ikan dan asam folat, asam folat saja, atau pil yang tidak mengandung zat gizi, dalam trimester dua kehamilannya.
Tujuh tahun kemudian, Campoy dan timnya menguji kecerdasan 154 anak yang lahir dari para ibu yang ikut dalam penelitian. Hasilnya, anak-anak itu memiliki tingkat kecerdasan yang sebanding, tidak peduli suplemen apa yang diasup ibu mereka.
Kendati begitu, Campoy menegaskan bahwa hasil risetnya bukan untuk membuktikan bahwa asam lemak seperti DHA tidak penting. Malah, para peneliti menemukan anak-anak, yang saat lahir memiliki kadar DHA cukup tinggi dalam darahnya, memiliki hasil ujian kecerdasan sedikit lebih tinggi saat mereka berusia tujuh tahun.
Yang ingin ditekankan dari hasil riset ini adalah, para ibu hamil tidak perlu mengonsumsi suplemen minyak ikan. Menambahkan bahan pangan sumber omega-3 dalam menu harian sebelum dan selama kehamilan dirasa sudah cukup. Bahkan, pola makan yang kaya omega-3 dalam jangka panjang jauh lebih menguntungkan daripada suplementasi minyak ikan selama kehamilan.
Penelitian lain mengenai minyak ikan dipublikasikan di Australia. Mereka menyebutkan suplemen minyak ikan tidak meningkatkan fungsi penglihatan bayi.
Para peneliti mengungkapkan, ada banyak faktor yang memengaruhi tumbuh kembang bayi, yakni genetik, stimulasi, dan juga nutrisi. Dengan kata lain, jika hanya mengandalkan minyak ikan untuk mendapatkan anak cerdas, maka hasilnya sia-sia.
Rating:
4.5Description:
Inilah Makanan Sehat dan Tidak yang Mempengaruhi Kecerdasan Otak AnakReviewer:
Anita Nurani - Itemreviewed:
Makanan yang sehat akan meningkatkan fungsi otak anak, begitupula sebaliknya, jika anak mengkonsumsi makanan tidak sehat, maka akan menurunkan kinerja otaknya